Dosen Penghambat Kemajuan mahasiswa

Senin, 15 Oktober 2012

Dosen Penghambat Kemajuan mahasiswa

Ada beberapa faktor yang menghambat kemajuan Mahasiswa diantaranya adalah :
Fakor dari dosen antara lain:

1. Sikap Dosen,
Artinya dosen terlalu diam di kelas pada saat megajar dan jarang terjadi komunikasi antara dosen dengan mahasiswa atau dengan kata lain dosen bersikap dingin di dalam kelas dan tidak pernah ada bercandanya.
2. Cara mengajar tidak jelas,
artinya pada saat dosen memulai perkuliahan dia tidak memberikan gambaran terhadap mahasiswa mengenai apa yang akan dipelajari dalam satu semester kedepan, dosen ini hanya ceramah ketika mengajar dan tidak jelas apa yang di sampaikan karena terlalu cepat.
3. Media Pembelajaran tidak ada,
artinya dosen hanya ceramah panjang lebar selebar jalan yang tak ada ujungnya tanpa memberikan materi dalam bentuk soft copy ataupun hard copy kepada mahasiswa, dan dosen tidak mengajar menggunakan media apapun, terus saja bicara kesana kemari dan gag jelas. mungkin dosen seperti ini mengira otak mahasiswanya bisa merekam yang disampaikannya seperti tape recorder.

4. Dosen jarang masuk
Dosen Jarang masuk tapi tugas tetap berjalan seperti waktu, artinya dosen disini jarang masuk mengajar mahasiswanya tapi tugas tetap berjalan dan harus dikumpulkan, jika materinya tentang teori saja tidak masalah dosen tidak masuk toh juga bisa dibaca sendiri, tapi jika maerinya soal menghitung waw ini sudah tidak bisa ditawar lagi mau tidak mau harus di jelaskan. Terkadang ada pelajaran yang kita bisa pelajari sendiri dan ada juga pelajaran yang tingkat kesulitannya tidak bisa kita pahami, oleh karena itu dosen sangat berperan penting disini.

5. Dosen terlalu galak,
artinya dosen yang mengajar terlalu cerewet (suka membentak mahasiswa)dan suka membuat mahasiswa turun mental. Dosen ini juga suka teriak dan sering mengancam mahasiswa dengan ancaman ambil tahun depan (maksudnya ulang kuliah tahun depan), hahaha

Selain Faktor dari dosen tentunya ada factor yang menghambat kemajuan mahasiswa itu sendiri yaitu:
 
  • Tidak suka dengan pelajaran tertentu, artinya mahasiswa menganggap pelajaran yang akan dipelajarinya itu sulit sehingga belum mencoba sudah megatakan tidak bisa.
  • Tidak suka dengan dosen,artinya selain tidak suka dengan pelajaran mahasiwa tersebut juga tidak suka dengan dosen, tidak suka disini bukan dalam hubungan suka dalam hal cinta tetapi maksudnya cara mengajar dosen tidak menarik dan membuat mahasiswa bingung dengan materi yang dijelaskan sehingga tidak ada yang masuk ke otaknya.
  • Mahasiswa kurang membaca, artinya mahasiswa tidak pernah membuka materi yang diberkan oleh dosen, bagaimana mau bisa membuka saja tidak pernah apalagi dibaca,, hmm wajar aja mahasiswa tersebut gaptek.
  •  Mahasiswa kurang berlatih, artinya jika materi tersebut butuh latihan seperti latihan menyelesaikan permasalahan logika tetapi mahasiswa tersebut hanya membaca baca materinya bukannnya diselesaikan malah hanya membaca.
  • Cara belajar yang salah, ini adalah lanjutan dari no 4 , artinya mahasiswa keliru dalam belajar, hal hal yang seharusnya dihapal malah sering dipikirkan dan hal hal yang seharusnya dipikiran malah dihapal. Semoga anda tidak bingung dengan kalimat ini.
  • Management waktu yang tidak tepat, artinya mahsiswa sering membuang waktu dengan hal hal yang tidak seharusnya dilakukan seperti, nongkrong dikampus setelah pulang kuliah dalam waktu yang lumayan lama, sikap ini kurang bagus karena tidak ada manfaatnya. Intinya disini adalah kurang disiplin.
  • Management diri yang kurang, artinya tidak bisa mengatur diri dan tidak menyadari posisinya sebagai mahasiswa, dan tidak tau apa sebenarnya tugas mahsiwa itu.
  • 8. Management Pikiran kuarang baik, artinya mahasiswa sering memikirkan hal hal yang tidak penting seperti takut dengan dosen jika akan presentasi akan dibentak dan ditanya pertanyaan yang sulit.

Mungkin kalau diuraikan masih bayak factor factor yang menyebabkan mahasiwa tidak berhasil dalam dunia pendidikan , tentunya masalah di atas harus di tuntaskan dan diberantas agar mahasiwa dan dosen tidak menjadi beban masyarakat, beban orang tua dan beban pemerintah, mengapa saya megatakan dosen juga dapat menjadi beban ? ya dosen bisa menjadi beban jika dia tidak bisa mentrasfer ilmu yang dimilikinya kepada mahasiwanya , jika sudah begini tentunya sama saja artinya dengan tidak ada ilmu yang masuk atau tidak ada proses dalam belajar, sehingga dosen yang seperti ini harus memperbaiki cara mengajarnya.Tetnunya saya tidak sekedar berpendapat tapi disini saya juga akan memberikan pendapat saya mengenai solusi dari masalah di atas yaitu , simple saja jawabannya, menurut saya harus ada kesadaran dari diri orang itu sendiri dan mengetahui posisinya sekarang sebagai apa, dan tentunya harus ada kemauan untuk maju dan mau berusaha, karena kemauan tanpa usaha tidak berarti apa apa, barulah setelah itu berdoa setelah berusaha. Dan yang tak kalah pentingnya yaitu harus punya cita cita apa yang akan kita capai, karena orang itu akan berbuat berdasarkan cita citanya, jika cita citanya hanya jadi cleaning service maka ia tidak perlu susah susah kuliah dan belajar dengan susah payah, tapi jika kita mempunyai cita cita setinggi langit, maka kita akan melakukan usaha sesuai dengan cita cita kita tersebut, Itulah pentingnya kita harus mempunyai cita cita, mengkin kalu saya boleh berpendapat cita cita itu adalah apa yang akan dan ingin kita capai untuk kemajuaan dri kita. Dan bisa dibilang cita cita itu adalah sebuah rencana. Karena hidup tanpa rencana adalah bagaikan kapal ditengah laut yang terombang ambing oleh ombak. Jadilah manusia yang baik, dan berguna bagi agama nusa dan bangsa. Keep Smile !

0 komentar:

Posting Komentar

◄ Newer Post Older Post ►
Backlinks Generator Gratis
Free Automatic Backlinks
Ping your blog, website, or RSS feed for Free
 

Copyright 2012 Inilah tempatnya Seo Elite by BLog BamZ | Blogger Templates