Cegah Tawuran, Jam Pelajaran Agama Ditambah
Jakarta - Maraknya tawuran antarpelajar hingga menyebabkan jatuh korban tewas, menyita perhatian. Mengantisipasi aksi tawuran, Komisi X DPR RI dan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan sepakat menambah jam pelajaran agama.
Wakil Ketua Komisi X Syamsul Bahri mengatakan, dengan penambahan jam pelajaran agama, diharapkan dapat meningkatkan akhlak dan karak
ter bangsa, serta kebudayaan.
Tak hanya itu, dalam mengatasi aksi tawuran, DPR mengusulkan pemerintah membuat regulasi untuk mengantisipasi gejala tawuran. Regulasi yang dibuat harus jelas dan dapat memperbaiki sistem pendidikan nasional.
Untuk itu DPR RI bersama Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, dalam waktu dekat berencana mengundang gubernur yang wilayahnya rawan aksi tawuran.
Diberitakan sebelumnya, aksi tawuran antara dua sekolah di Jakarta kembali marak. Bahkan dalam aksi tawuran yang terjadi turut menimbulkan korban tewas. (inilah.com/27/9/12)
0 komentar:
Posting Komentar